Serangan jantung dapat menyebabkan kematian secara mendadak bagi seseorang. Dokter spesialis jantung mengimbau untuk mengatur pola hidup sehat agar mencegah risiko serangan jantung terjadi.


Terlepas dari kasus yang dialami Faisal Basri, ada tanda-tanda serangan jantung yang bisa dikenali. Di antaranya, berupa nyeri pada dada yang menjalar ke bahu, lengan, atau rahang.


Nyeri dada merupakan salah satu tanda atau gejala khas pada serangan jantung. Walau tidak selalu spesifik, beberapa gejala berikut ini juga perlu diwaspadai sebagai tanda-tanda serangan jantung akan muncul.


"Bisa diikuti gejala lainnya seperti sesak napas, detak jantung kencang, pusing, atau melayang, mual muntah, keringat dingin, dan cepat lelah. Ini adalah hal-hal yang khas pada serangan jantung. Maka segera dibawa ke pusat kesehatan terdekat kalau ada orang terdekat mengalami hal ini," tutur spesialis jantung dr Aris Munandar ZI, SpJP-FIHA dalam webinar beberapa waktu lalu.


Tanda-tanda serangan jantung lainnya yang harus diwaspadai yakni:


Nyeri atau rasa tidak nyaman di dada. Sebagian besar serangan jantung melibatkan rasa tidak nyaman di bagian tengah atau sisi kiri dada yang berlangsung selama lebih dari beberapa menit atau yang hilang dan muncul kembali. Rasa tidak nyaman tersebut dapat terasa seperti tekanan yang tidak nyaman, terhimpit, penuh, atau nyeri.

Merasa lemah, pusing, atau pingsan. Anda mungkin juga berkeringat dingin.

Nyeri atau rasa tidak nyaman di rahang, leher, atau punggung.

Nyeri atau rasa tidak nyaman di salah satu atau kedua lengan atau bahu.

Sesak napas. Hal ini sering kali disertai dengan rasa tidak nyaman di dada, tetapi sesak napas juga dapat terjadi sebelum rasa tidak nyaman di dada.