Islam adalah agama yang dipeluk oleh mayoritas penduduk dunia. Pada 1990 hingga 2000, Guinness Book of World Records 2011 memperkirakan sekitar 12,5 juta orang dari berbagai agama pindah ke agama Islam.

Meski begitu, masih banyak pemeluk agama Islam yang belum begitu memahami arti Islam sebenarnya. Agar kamu memahaminya, simak uraian mengenai Islam dalam artikel di bawah ini.


Pengertian Islam

Maulana Muhammad Ali dalam bukunya Islamologi menjelaskan, secara etimologi Islam berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata salima yang berarti selamat, sentosa dan damai. Dari kata salima kemudian diubah menjadi bentuk aslama yang berarti berserah diri masuk dalam kedamaian.


Secara terminologi, Islam adalah agama perdamaian. Dua ajaran pokoknya yaitu, keesaan Allah dan kesatuan atau persatuan umat manusia. Menjadi bukti nyata bahwa agama Islam sejalan dengan namanya.


Islam bukan saja dikatakan agama seluruh Nabi. Melainkan segala sesuatu yang secara tidak sadar tunduk sepenuhnya pada aturan Allah SWT.

Sedangkan Harun Nasution berpendapat dalam bukunya Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, secara terminologi Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul. Islam pada hakikatnya membawa ajaran-ajaran yang bukan hanya mengenal satu segi, tetapi mengenai berbagai segi di kehidupan manusia.


Dapat disimpulkan, secara istilah Islam adalah nama suatu agama yang berasal dari Allah SWT. Hal demikian dapat dipahami melalui petunjuk dalam surat Ali Imran ayat 19 yang berbunyi:


اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ


Artinya: Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh Allah sangat cepat perhitungan-Nya.


Sumber Ajaran Islam

Terdapat empat sumber hukum Islam yang menjadi pedoman bagi para ulama dan ahli hukum untuk menafsirkan dan mengeluarkan hukum untuk aspek kehidupan. Mengutip buku Pengantar Hukum Islam Dari Semenanjung Arabia Sampai Indonesia karya Dr. Rohidin, SH, M.Ag, berikut keempat sumber itu:


1. Al-Qur'an

Al Qur'an adalah kitab suci umat Islam. Al-Qur'an menjadi rujukan para muslimin untuk menjalani kehidupan di dunia.


Kitab ini menjadi sumber hukum Islam yang paling utama. Isinya mengatur tentang ibadah, hukum pidana, muamalah hingga etika.


2. Hadis

Hadis adalah perkataan, perbuatan, dan persetujuan dari Rasulullah SAW. Hadis mencerminkan bagaimana Rasulullah SAWV menerapkan perintah-perintah Allah SWT dalam menjalani kehidupan sehari-hari.


3. Ijma ulama

Ijma adalah kesepakatan para ulama mengenai suatu masalah dalam sudut pandang Islam. Ijma terbentuk melalui konsultasi dan diskusi para ulama yang didasari pada analisis Al-Qur'an dan hadis.


4. Qiyas

Sumber hukum Islam selanjutnya adalah qiyas (analogi). Qiyas merupakan bentuk sistematis yang telah berkembang dari ra'yu, yang memainkan peran yang sangat penting. Sebelumnya, dalam kerangka teori hukum Islam Al-Syafi'i, qiyas menduduki tempat terakhir karena ia menganggap qiyas lebih lemah dibandingkan ijma.


Wallahu a'lam.