Dalam fikih Islam, ada istilah mani dan madzi. Kedua istilah itu merujuk pada cairan yang keluar dari kemaluan seseorang. Meski begitu keduanya tidaklah sama. Simak penjelasannya di sini.
Dilansir detikHikmah dari buku Fiqih Praktis Sehari-hari oleh Farid Nu'man Hasan, mani merupakan cairan berwarna putih yang ketika dikeluarkan membuat tubuh terasa lemas. Mani keluar karena adanya syahwat yang begitu kuat, sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ibnu Qudamah.
Sementara, madzi merupakan cairan bening kental yang keluar ketika seseorang membayangkan sesuatu yang berkaitan dengan jima'. Madzi bisa keluar bisa keluar saat bermesraan dengan lawan jenis.
Dalam kitab Shalatul Mu'min yang disusun Dr Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al-Qahtani dan diterjemahkan Abu Khadijah, madzi memiliki karakteristik berwarna putih tipis dan keluar saat birahi bergejolak namun tidak disertai kenikmatan.
Perbedaan Mani dan Madzi
1. Tekstur Cairan
Perbedaan mani dan madzi bisa dilihat dari teksturnya cairannya. Cairan mani berwarna putih kental sementara madzi berwarna transparan atau putih tipis.
2. Penyebab Keluarnya
Untuk membedakan mani dan madzi juga bisa dari penyebab keluarnya. Imam Nawawi dalam al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab-nya yang dikutip Farid Nu'man Hasan menjelaskan, mani keluar disertai syahwat dan perasaan lemas setelahnya sedangkan madzi bisa keluar dengan atau tanpa adanya syahwat tetapi tidak membuat tubuh lemas.
3. Status Hadatsnya
Air mani dan madzi juga beda dari segi status hadastnya. Orang yang keluar mani maka ia berhadast besar sedangkan orang yang mengeluarkan madzi tergolong berhadast kecil. Sehingga cara membersihkan keduanya pun berbeda.
Dilansir dari Tanbiihu Dzawi Al-Hijaa Ilaa Ma'anii Al-Fazh Safiinatu An-najaa oleh Dr Amjad Rasyid terjemahan Ali Nurdin, mani dapat dibersihkan dengan mandi wajib atau mandi junub.
Sementara untuk menyucikan madzi cukup dengan hanya membasuh kemaluan lalu berwudhu hendaknya saat hendak salat, tidak perlu mandi wajib.
Untuk sahabat JMW yang ingin merasakan perjalanan spiritual dalam program Haji Furoda dan Umroh bisa untuk hubungi kami🤩.
📞 Hubungi kami di 0813-747-747-15 atau kunjungi situs kami di janamadinahwisata.co.id untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran. Jana Madinah Wisata siap membantu Anda merencanakan perjalanan haji yang tak terlupakan
Bersama Jana Madinah Wisata wujudkan perjalanan spiritual mu.
🕋 PT. Jana Madinah Wisata
(Provider Visa Haji Furoda)
Travel Umroh & Haji
“InsyaAllah Perjalanan Nyaman Sesuai Syariah”
INFO, PENDAFTARAN & KONSULTASI UMROH / HAJI :
📞 0813-7477-4715 (whatsApp/call)
🌐www.janamadinahwisata.co.id
Alamat Kantor Pusat Jana Madinah Wisata :
Jl. Pulo Sirih Utama No.297, RT.001/RW.015, Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan.
Bekasi, Jawa Barat 17147