Dalam sejarah Islam, tidak semua istri nabi dikenal sebagai wanita yang taat dan berbakti kepada suaminya. Faktanya, ada dua istri nabi yang justru membangkang dan bertindak melawan ajaran yang disampaikan oleh suaminya, sehingga dijanjikan masuk neraka.
Meskipun memiliki kedudukan mulia sebagai istri nabi, kedua wanita ini tidak menunjukkan perilaku yang sesuai dengan tuntunan agama. Artikel ini akan membahas siapa mereka dan mengapa perilaku mereka dianggap sebagai pembangkangan yang berakibat pada hukuman yang berat di akhirat.
Istri Nabi yang Masuk Neraka
Di balik kesucian kisah para nabi, tersembunyi cerita dua istri yang membangkang, melawan sinar terang dari ajaran suci yang diemban oleh suaminya. Meski memiliki suami yang merupakan utusan Allah, mereka tersesat dalam bayang-bayang pembangkangan, terancam oleh api neraka sebagai balasan.
Dalam buku Ulumul Qur'an: Kajian Kisah-kisah Wanita dalam Al-Qur'an karya Muhammad Roihan Nasution, diceritakan beberapa kisah tentang wanita ahli neraka yang disebutkan dalam Al-Qur'an, dua di antaranya merupakan istri dari seorang nabi utusan Allah.
1. Istri Nabi Nuh
Salah satu contoh istri yang durhaka meskipun memiliki suami yang saleh adalah istri Nabi Nuh. Ia menolak ajaran yang disampaikan oleh Nabi Nuh, sehingga ikut tenggelam dalam peristiwa banjir besar.
Kisah ini tercatat dalam Surah At-Tahrim ayat 10, di mana ayat ini juga menyebutkan istri Nabi Luth yang durhaka kepada suaminya.
ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ كَفَرُوا امْرَأَتَ نُوحٍ وَامْرَأَتَ لُوطٍ ۖ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللَّهِ شَيْئًا وَقِيلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِينَ
Artinya: "Allah membuat istri Nuh dan istri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): 'Masuklah ke dalam jahanam bersama orang-orang yang masuk (neraka jahanam)'." (QS. At-Tahrim: 10).
Istri yang membangkang juga menghasilkan anak yang membangkang kepada bapaknya. Anak Nabi Nuh juga dikisahkan dalam Al-Qur'an tidak mau naik ke bahtera Nuh yang membuatnya hanyut dalam banjir besar.
Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam surah Hud:
قَالَ سَـَٔاوِىٓ إِلَىٰ جَبَلٍ يَعْصِمُنِى مِنَ ٱلْمَآءِ ۚ قَالَ لَا عَاصِمَ ٱلْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ إِلَّا مَن رَّحِمَ ۚ وَحَالَ بَيْنَهُمَا ٱلْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ ٱلْمُغْرَقِينَ
Artinya: "Anaknya menjawab 'Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!', Nuh berkata 'Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang'. Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan." (QS. Hud: 43).
2. Istri Nabi Luth
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Surah At-Tahrim ayat 10 juga menceritakan tentang istri Nabi Luth yang durhaka kepada suaminya dan menolak untuk beriman. Istri Nabi Luth justru menjadi perantara bagi kaum Sodom dalam usaha mereka menggagalkan dakwah suaminya.
Allah pun menimpakan azab kepada kaum Sodom berupa gempa bumi, tanah longsor, dan hujan batu. Sebelum azab tersebut turun, Nabi Luth diminta untuk membawa orang-orang yang beriman bersamanya, tetapi Allah melarangnya untuk mengajak istrinya yang durhaka.
Kisah pembangkangan istri Nabi Luth termaktub dalam Al-Quran Surah Hud ayat 81. Allah SWT berfirman,
قَالُوا۟ يَٰلُوطُ إِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَن يَصِلُوٓا۟ إِلَيْكَ ۖ فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِّنَ ٱلَّيْلِ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنكُمْ أَحَدٌ إِلَّا ٱمْرَأَتَكَ ۖ إِنَّهُۥ مُصِيبُهَا مَآ أَصَابَهُمْ ۚ إِنَّ مَوْعِدَهُمُ ٱلصُّبْحُ ۚ أَلَيْسَ ٱلصُّبْحُ بِقَرِيبٍ
Artinya: "Para utusan (malaikat) berkata: 'Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorangpun di antara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?'" (QS. Hud: 81)
📞 Hubungi kami di 0813-747-747-15 atau kunjungi situs kami di janamadinahwisata.co.id untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran. Jana Madinah Wisata siap membantu Anda merencanakan perjalanan haji yang tak terlupakan
Bersama Jana Madinah Wisata wujudkan perjalanan spiritual mu.
🕋 PT. Jana Madinah Wisata
(Provider Visa Haji Furoda)
Travel Umroh & Haji
"InsyaAllah Perjalanan Nyaman Sesuai Syariah"
INFO, PENDAFTARAN & KONSULTASI UMROH / HAJI :
📞 0813-7477-4715 (whatsApp/call)
🌐www.janamadinahwisata.co.id
Alamat Kantor Pusat Jana Madinah Wisata :
Jl. Pulo Sirih Utama No.297, RT.001/RW.015, Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan.
Bekasi, Jawa Barat 17147
#JMW
#JMW