Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan Tahun Hijriah. Maka dari itu, 1 Muharram menandai Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriah. Kapan 1 Muharram 2024?

Mengutip buku 12 Bulan Mulia karya Abdurrahman Ahmad as-Sirbuny, bulan Muharram disebut pula sebagai "bulan Allah". Hasan RA berkata,


"Sesungguhnya Allah SWT membuka tahun dengan bulan Muharram dan mengakhirinya dengan bulan haram pula. Karena itu, tiada bulan setelah bulan Ramadan yang lebih utama selain bulan Muharram. Bulan Muharram disebut syahrullah ahsam karena keharamannya yang sangat."


Kapan 1 Muharram 2024?

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 terbitan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, 1 Muharram 2024 atau 1446 H akan jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Hal ini senada dengan penghitungan Islamic Hijri Calendar.


Pemerintah Indonesia juga menetapkan 7 Juli 2024 sebagai hari libur nasional memperingati 1 Muharram Tahun Baru Islam 1446 H. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 236 Tahun 2024, Nomor 1 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024.


SKB 3 menteri tersebut mengatur tentang Perubahan atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.


Amalan Bulan Muharram

Ada sejumlah amalan yang bisa dikerjakan umat Islam pada bulan Muharram. Salah satunya puasa. Ini menjadi amalan istimewa setelah puasa Ramadan.


Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,


أَفْضَلُ الصَّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَريضَةِ صَلَاةُ اللَّيْل


Artinya: "Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah Muharram. Dan salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam." (HR Muslim dalam Shahih-nya bab Fadhlu Shaum Al-Muharram)


Ada beberapa puasa sunnah pada bulan Muharram. Berikut di antaranya.


1. Puasa Asyura

Dikutip dari Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah karya Nur Solikhin, pada bulan Muharram terdapat beberapa hari yang sangat dianjurkan untuk berpuasa sunah, salah satunya puasa Asyura. Puasa Asyura dilakukan pada 10 Muharram.


Pelaksanaan puasa Asyura bersandar pada sabda Rasulullah SAW,


"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram). Sedangkan salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam." (HR Muslim)


Adapun keutamaan mengerjakan puasa Asyura dijelaskan dalam salah satu hadits. Rasulullah SAW bersabda,


"Puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa satu tahun yang lalu." (HR Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)


Menurut Kalender Hijriah Kemenag, umat Islam dapat mengerjakan puasa Asyura pada Selasa, 16 Juni 2024. Tanggal tersebut bertepatan dengan 10 Muharram 1446 H.


2. Puasa Ayyamul Bidh

Selain puasa Asyura, umat Islam juga dapat mengerjakan puasa Ayyamul Bidh di bulan Muharram. Adapun puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunah yang dilakukan pada 13, 14, dan 15 setiap bulannya.


Anjuran Rasulullah SAW untuk mengerjakan puasa Ayyamul Bidh dijelaskan dalam hadits. Rasulullah SAW bersabda,


"Hai Abu Dzar, kalau kau hendak berpuasa sunah setiap bulan, lakukanlah puasa pada tanggal 13, 14, dan 15." (HR Tirmidzi)


Berikut jadwal mengerjakan puasa Ayyamul Bidh pada bulan Muharram 1446 H menurut Kalender Hijriah Kemenag.


13 Muharram 1446 H: Jumat, 19 Juli 2024

14 Muharram 1446 H: Sabtu, 20 Juli 2024

15 Muharram 1446 H: Minggu, 21 Juli 2024


🕋 PT. Jana Madinah Wisata


"InsyaAllah Perjalanan Nyaman Sesuai Syariah"


INFO, PENDAFTARAN & KONSULTASI UMROH :


📞 0813-7477-4715 (whatsApp/call)


🌐www.janamadinahwisata.co.id


Alamat Kantor Pusat Jana Madinah Wisata :

Jl. Pulo Sirih Utama No.297, RT.001/RW.015, Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan.

Bekasi, Jawa Barat 17147


#JMW 

#JMW